Rabu, 22 Februari 2012
GAYA DESAIN SUREALISME
Surealisme
Surealisme adalah gerakan budaya yang dimulai pada awal 1920-an, dan terkenal karena karya-karya seni visual dan tulisan-tulisan para anggota kelompok.
Karya surealis menampilkan unsur kejutan, juxtapositions tak terduga dan non sequitur, namun, seniman Surealis banyak dan penulis menganggap pekerjaan mereka sebagai ungkapan gerakan filosofis yang pertama dan terutama, dengan bekerja sebagai sebuah artefak. Pemimpin André Breton adalah eksplisit dalam pernyataannya bahwa Surealisme adalah di atas semua gerakan revolusioner.
Surealisme dikembangkan dari kegiatan Dada Perang Dunia I dan pusat paling penting dari gerakan itu Paris. Dari 1920 dan seterusnya, gerakan menyebar ke seluruh dunia, dan akhirnya mempengaruhi seni visual, sastra, film dan musik dari berbagai negara dan bahasa, serta pemikiran dan praktek politik, filsafat dan teori sosial.
Surrealism
Surrealism is a cultural movement that began in the early 1920s, and is best known for the visual artworks and writings of the group members.
Surrealist works feature the element of surprise, unexpected juxtapositions and non sequitur; however, many Surrealist artists and writers regard their work as an expression of the philosophical movement first and foremost, with the works being an artefact. Leader André Breton was explicit in his assertion that Surrealism was above all a revolutionary movement.
Surrealism developed out of the Dada activities of World War I and the most important center of the movement was Paris. From the 1920s onward, the movement spread around the globe, eventually affecting the visual arts, literature, film and music of many countries and languages, as well as political thought and practice, philosophy and social theory.
Langganan:
Postingan (Atom)